Lupakan keinginan, itulah yang diinginkan darimu,
Apabila engkau menghendaki jalan menuju kebenaran,
Tinggalkan alam ini seakan ia tak ada disisimu,
Lalu...ambil & pegang teguhlah tali sandaran.
Sampai kapan engkau akan melupakan NYA,
Sedangkan IA terus memberimu perlindungan & kasih sayang,
Sampai kapan engkau tidak mau kembali ke sisi NYA,
Demi hidupmu, engkau telah menjauh dari jalan NYA.
Kautahu....IA mencintaimu sejak dulu,
Ketika IA katakan “Bukankah AKU adalah TUHAN mu?”
Ketika kau bersaksi & membenarkan keesaan NYA,
Lalu, adakah TUHAN selain DIA yang kau harapkan?...
Esok DIA menyelamatkanmu dari bencana nan hebat,
Ketika ketidak berdayaan meliputi seluruh ciptaan,
Ketika yang papa menyeru butuh sandaran.
Seluruh semesta tegak karena DIA dan dengan NYA,
Seluruh wujud IA tampakkan lewat kehendak NYA,
Apakah di negeri, kekuasaan dan kerajaan NYA,
Kau telah menyandarkan dirimu kepada NYA???
Perhatikan & cermatilah cahaya Iman,
Pasti tak kau dapati lagi keberadaan alam,
Asalnya tiada, dan ia akan menuju ketiadaan
Dan engkaupun pasti beranjak menuju tiada.
Inilah karunia NYA untukmu, jangan kau buang !!!
Berusahalah untuk tidak berharap kepada hamba,
Tambatkanlah harapanmu hanya di pintu NYA.
Jangan mendatanginya dengan bekal dunia,
Jagalah sifatmu dan rendahkanlah dirimu,
Pasti akan kau dapatkan impianmu dari NYA.
Jadilah seorang hamba,yang selalu ridha,
Dengan apa yang diinginkan sang majikan,
Telah IA tutup kehinaanmu dengan kemuliaan sifat NYA,
Lalu kini kau membalasnya dengan pembangkanganmu???
Apakah kau terlibat dalam kekuasaan NYA???
Sehingga begitu berani menentang NYA???
Pada hal petunjuk nyata telah tiba padamu.
Jika kau ingin sampai pada NYA,
Hindarilah & jauhilah hinanya nafsu,
Selami lautan fana semoga kau melihat NYA,
Dan segeralah bersiap menuju hari kemudian.
Mintalah karunia dari NYA agar kau menerima,
Indahnya kreasi TUHANmu Yang Maha Pemurah,
Dan jangan menerima petunjuk kepada selain NYA,
Selain NYA, tak ada yang bisa memberimu petunjuk.
“Ibnu ‘Athaillah al-Sakandari”
Apabila engkau menghendaki jalan menuju kebenaran,
Tinggalkan alam ini seakan ia tak ada disisimu,
Lalu...ambil & pegang teguhlah tali sandaran.
Sampai kapan engkau akan melupakan NYA,
Sedangkan IA terus memberimu perlindungan & kasih sayang,
Sampai kapan engkau tidak mau kembali ke sisi NYA,
Demi hidupmu, engkau telah menjauh dari jalan NYA.
Kautahu....IA mencintaimu sejak dulu,
Ketika IA katakan “Bukankah AKU adalah TUHAN mu?”
Ketika kau bersaksi & membenarkan keesaan NYA,
Lalu, adakah TUHAN selain DIA yang kau harapkan?...
Esok DIA menyelamatkanmu dari bencana nan hebat,
Ketika ketidak berdayaan meliputi seluruh ciptaan,
Ketika yang papa menyeru butuh sandaran.
Seluruh semesta tegak karena DIA dan dengan NYA,
Seluruh wujud IA tampakkan lewat kehendak NYA,
Apakah di negeri, kekuasaan dan kerajaan NYA,
Kau telah menyandarkan dirimu kepada NYA???
Perhatikan & cermatilah cahaya Iman,
Pasti tak kau dapati lagi keberadaan alam,
Asalnya tiada, dan ia akan menuju ketiadaan
Dan engkaupun pasti beranjak menuju tiada.
Inilah karunia NYA untukmu, jangan kau buang !!!
Berusahalah untuk tidak berharap kepada hamba,
Tambatkanlah harapanmu hanya di pintu NYA.
Jangan mendatanginya dengan bekal dunia,
Jagalah sifatmu dan rendahkanlah dirimu,
Pasti akan kau dapatkan impianmu dari NYA.
Jadilah seorang hamba,yang selalu ridha,
Dengan apa yang diinginkan sang majikan,
Telah IA tutup kehinaanmu dengan kemuliaan sifat NYA,
Lalu kini kau membalasnya dengan pembangkanganmu???
Apakah kau terlibat dalam kekuasaan NYA???
Sehingga begitu berani menentang NYA???
Pada hal petunjuk nyata telah tiba padamu.
Jika kau ingin sampai pada NYA,
Hindarilah & jauhilah hinanya nafsu,
Selami lautan fana semoga kau melihat NYA,
Dan segeralah bersiap menuju hari kemudian.
Mintalah karunia dari NYA agar kau menerima,
Indahnya kreasi TUHANmu Yang Maha Pemurah,
Dan jangan menerima petunjuk kepada selain NYA,
Selain NYA, tak ada yang bisa memberimu petunjuk.
“Ibnu ‘Athaillah al-Sakandari”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar