TAUHID :
ilmu ngerteni marang Allah lan rasul (nyawijek-ke Pangeran)
dengan alat bantu akal, yang ditemukan ada 3 hukum
Wajib akli : barang
kang ora nerima barang sing nafi (yang tidak ada), balek nerimo barang ing
tetep bloko (yang ada).
Mustahil akli :
barang karang ora nerima si barang tetep, balek nerima barang nafi bloko
Jais akli : barang
kang nerima si barang tetep lan nerima si barang nafi, ing atase dalan
gonta-ganti
SIFAT YANG WAJIB DI KETAHUI OLEH ORANG YANG MUKALLAF
20 sifat wajib
20 sifat mustahil
bagi Tuhan
1 sifat jais
Wajib bagi orang yang sudah aqil baligh untuk meyakini bahwa
Allah Ta'ala wajib apa per sifatnya Allah dengan banyak sifat sempurna dan
tidak ada batasannya
4 sifat wajib
4 sifat mustahil bagi
rasul
1 sifat jais
Sidik : benar ora
pernah ditemui kebohongannya
Amanah : terjaga
sentosane tidak pernah ngelakoni haram utawa makruh
Tabligh : tindak
tanduke rasul wahyu / menyampaikan dakwah
Fatonah : cerdas
Pelanggaran yang terkena mukallaf
Berakal
Baligh
Selamat panca indra
Terkena dakwa
SEORANG MUKALLAF TIDAK LEPAS DARI 5 PERKARA
Wajib
Sunah
Makruh
Mubah
Haram
ISI ALAM ADA 2
Jirim, dzat yang
wajib bertempat secukupnya
A’rod, sifat yang
berubah-ubah
Dzat: apa-apa yang
tidak butuh dengan yang lainnya dzat dan sifat lazim barang
Sifat: apa-apa yang
butuh dengan dzat
Imam Tauhid
Imam Asy’ari
Imam Maturidhi
Imam ghozali
Ibnu 'athoo'illah assakandari
Ibnu al-'arobi
Imam Syariat
Imam Syafi’i
Imam Hanafi
Imam Hambali
Imam Maliki
Rukun agama ada 4
Ma’rifatullah: harus
mengetahui sifat-sifat Allah
Bertauhid:
meng-ESA-kan Allah
IMAN :
Keyaqinan yang lahir dari petunjuk alloh (HIDAYAH)
Islam: Seseorang yang selamat (pasrah) dari apa-apa yang
di perintah Allah
dan rasul harus dijalankan dan ditinggalkan larangannya.
PERKARA AGAMA ADA 4
Niat yang ikhlas,
tidak mengharap imbalan (thoma' nafsi & thoma' robby)
Berjanji di alam ruh
Menjauhi larangannya,
apa-apa barang yang diharamkan
Mempelajari, menetapi
ilmu tauhid, akidah ahlu sunah wal jamaah
Hukum syariat Islam ada 2
Syariat furu’iyah:
membahas amaliah atau pekerjaan yang diwajibkan
ukum dibagi ana 3
Hukum akli
Hukum syar’i
Hukum adli/ adat
Hukum aqli:
yang artinya : tetap perkara pada perkara (perintah pada perintah)
HUKUM SYAR'I :
Tauhid, Kesufian, 'akal dan Iman
HUKUM DI BAGI 3
Hukum Aqli
Hukum syar’i
Hukum adli/ adat
SYARAT YAQIN HARUS MENGHILANGKAN 3
Syak: mamang/
ragu-ragu
Dzon: prasangka
wahmun: keraguannya (angan-angan)
lebih besar daripada keyakinannya/ kemantapannya
IMAN ADA 2
Iman menuurut lughot/
bahasa: KEYAQINAN yang berasal dari guru / kitab yang tertulis
Iman menurut istilah: keyaqinan yang di yaqini untuk diri sendiri
Iman mahtok :
malaikat
Iman maksum : rasul
Iman mahfud : wali
Iman makbul : mukmin
Iman martut : munafik
Iman istidrot : iblis
Benar di antara makhluk
dan hanya alloh yang bisa membedakan (menilai)
Syukur pada Allah
merasa malu pada Allah
Baik budi pekertinya (ahlak) menurut hakum alloh
SYARAT SYAHADAT ADA 3
Iqrar bil lisan :
mengucap syahadat dengan mulut
Tasdiqul bi qolbi: di
dalamnya jazem (keyaqinan) tidak boleh syak (ragu), dzon (prasangka), wahmun (angan-angan), taklid (ikut-ikutan)
makanya bisa menunjukkan bukti sesuai dengan kenyataan jikalau IMAN (yaqin)
Mengetahui
sifat-sifat Allah
Menyaksikan
pekerjaannya Allah
Men-TAUHID-kan Allah
Mengetahui sifat
sidik para rosul
RUKUN SYAHADAT ADA 5:
SYAHID : yang
menyaksikan mata & aqal serta qolb
Masyhud: yang
disaksikan wajib, mustahil, jaiz
Mashud beh: perkara
yang disaksikan wajib, mustahil, jaiz
Mashud aleh: tingkat
yang disaksikan wajib, mustahil, jaiz
Shighod: lafadz
sempurnanya syahadat
USHULUL KUFRI ASAL / BENIH-BENIH KUFUR ADA 6
Mengartikan al Quran
dan hadits secara dhohirnya ayat (tidak di takwil baik secara lughot istilah dan rasa)
Juhul murokah/ tidak
tahu masalah ketuhanan ( kebodohan yang di tular-tularkan)
Hukum adat menjadi
keyakinan
Meyakini alam ini
qodim
Merubah hukum syar’i
Taklid buta
Maknane
Hukume sunah muakat
Ba: pekerjaan yg baik-baik
Ismillah: ismu Allah/ nama Allah
Arrohman: yang menciptakan nikmat kasih sayang pada seluruh mahluk di dunia
Arrohim: yang menciptakan nikmat kasih sayang pada MUKMIN KHOS ..
RUKUN HAMDU ADA 5
Hamid: yang memuji
Mahmud: yang dipuji
Mahmud beh: tingkah yang di mulyakan
Mahmud aleh: apa yang di puji
Shighod: ikrar/
sempurnanya rukun
MACAMNYA SYUKUR HAMDU 4
Puji qodim alal
qodim: Allah Ta'ala pada alloh sendiri
Puji qodim alal
hudust : Allah Ta'ala memuji pd rosul
Puji hudust alal
qodim: rosul memuji pada Allah Ta'ala
Puji hudust 'alal
hudusts: makhluk memuji pada makhluk
Aqidah ahli sunah wal jamaah
IMAN ROSUL PADA SAHABAT
Keyakinan yang disampaikan rasul dan para sahabat
Wujud : sifat nafsiah
Qidam – wahdaniah :
sifat salbiah
Qudrot – kalam :
sifat ma’aani
Qodiron –
mutakalliman : sifat maknawiah
Sifat nafsiah sifat yang ada pada jati diri sendiri/ khal
yang tetap pada dzat
Sifat salbia nafi/ sifat yang tidak ada pada Allah Ta'ala
Sifat mak’ni sifat maujudad sifat yang ada pada Allah
Ta'ala
Sifat maknawiah sifat yang menunjukkan pada mak’ani
yang di temu aqal = zekh
Maujudat: perkara yang ada
Ma'dumat: tidak ada perkara (sesuatu)
Ichwal: kebiasaan yang di ucapkan
Ibarat : contoh
Adamul mumaasalah: tidak adanya 10 perincian bagi allah taala
Adamul iftiqor: tidak butuh pemikiran
Nafiulloh: tidak ada karena / contoh (Allahu shomad)
Adamulloh: tidak ada karena (wajib gak ada)
Sifat Allah yaqin pada dzat dan tidak butuh pada yang di ciptakan
Sifat khawadits butuh pada dzat & butuh pada yang menciptakan
Dzat Allah tidak butuh pada tempat dan tidak butuh pada yang menciptakan
Dzat khawadits butuh tempat dan butuh pada yang menciptakan
MU'TAQOD SIFAT JAIZNYA ALLOH ada 5:
انه لا يجئ عليه تعالي فعل شئ
تنزه تعالي عن الغير ذي افعاله واحكامه
yang mempunyai pekerjaan untuk alloh dan beberapa hukumnya alloh
Jaiz fail: pekerjaannya Allah ta’ala
sifat barunya alam dengan bekasnya
Jaiz maf’ul: boleh di buat
PEMBAGIAN MUMKIN ITU ADA 4
Mumkin wujud: perkara yang mungkin ada
Mumkin adam: perkara yang kemungkinan belum ada
Mumkin yuujad: perkara yang kemungkinan ada
Mumkin lam yuujad: perkara yang mungkin tidak ada
wujud mumkinat
Sesuatu perkara yang bisa di wujudkan & sesuatu perkara (mahluk)
yang mau tidak di wujudkan . Tetapi benar-benar belum di wujudkan
& benar-benar belum di-ADAM-kan...
Lamaujud ilallah/ tidak ada yang wujud kecuali alloh
Wujud: apa-apa yang mau di sifati (perkara yang bisa di sifati)
Maknanya bisu: tidak berucap
Fi’il ilah: pekerjaan bagi alloh
Fi’il tobak: pekerjaan yang butuh untuk di buat tidak ada lagi
MAKNA MENYEMBAH ADA 2
Istilah aqlan
dzikrullah/ aqli (ingat alloh secara aqal)
Istilah menurut
syariat diawali takbir diakhiri salam/ doa
Syukur (lughot): memuji seseorang dengan pujian dengan sepenuh hati (seluruhnya)
Syuhud: melihat dengan pemberian yang baik-baik
baik dengan istri & suami , anak/ cabange iman
Istiqomah: orang yang rutin menjalankan akidah ahli sunah wal jamaah –
secara
terus menerus dan menjalankan syariat Islam
Syayidul ulum: rajanya para ilmu
Juhul murokah: bodoh yang di tularkan
Juhul basid: bodoh yang buat dirinya sendiri
Allah berbeda dengan makhluk, mempunyai 10 masalah
Jirim
A’rodh
Terkena zaman
Terkena tempat
Terkena ukuran
Terkena sisi
Terkena arah
Terkena besar
Terkena kecil
Mengambil manfaat
Istighna artine wajib kaya / wajib tidak butuh
MACAMNYA ISTIGHNA' (sifat mahanya alloh) ADA 5
Istighna anil fa’il: Alloh tidak butuh pada yang menciptakan pekerjaan
Wujud, qidam, baqo,
mukhalafatu lil hawaditsi, qiyamuhu ta’ala binafsihi
Istighna anil makhal: Alloh tidak butuh pada tingkah nya dzat
Qiyamuhu ta’ala
binafsihi
Istighna anil
mukammil: ALLOH TIDAK BUTUH PADA SESUATU YANG MENYEMPURNAKAN
Sama, bashor,
kalam, sami’an, bashiron, mutakalliman
Istighna anil maf’ul: alloh tidak butuh pada sesuatu yang hamba kerjakan
Istighna anil wasitoh:
Allah tida butuh pada perantaraan sesuatu ( apa-apa yg jd perantara )
لا تأثر لشئ من الكائنات الا بقوته
Alih bahasa
Murba wasesa: yang menguasai semua mahluk
Suloyo: tidak ada kesamaan
biqiyaami nafsih: memakai dzatnya sendiri
Adam: tidak ada
Wujud: ADA
Wenang: di perbolehkan
Nisbat: sifat wenang (sesuatu yg di perbolehkan)
Rusak: ditemukan ketiada'an
Dzite: kebalikannya
Lata’tsiro: tidak bisa di jadikan
Jazim: mantap
Nafi: sesuatu yng langka adanya ... (tidak ada)
Ikatan
Jumlah Mu’taqod (aqidah / keyaqinan) yang seluruhnya ada 64
Sifat wajib Allah: 20
Sifat mustahil Allah: 20
Sifat jaiz Allah: 10
Sifat wajib rasul: 4
Sifat mustahil rasul:
4
Sifat jaiz rasul: 2
Iman anbiya/ nabi dan rasul
Iman malaikat
Iman kitab Allah/ al qu’ran
Iman hari akhir/ kiamat
Nabi Adam
Nabi Idris
Nabi Nuh
Nabi Hud
Nabi Sholeh
Nabi Ibrohim
Nabi Luth
Nabi Ismail
Nabi Ishaq
Nabi Ya’kub
Nabi Yusuf
Nabi Ayyub
Nabi Syu’aib
Nabi Musa
Nabi Harun
Nabi Dzulkifli
Nabi Daud
Nabi Sulaiman
Nabi Ilyas
Nabi Ilyasa
Nabi Yunus
Nabi Zakaria
Nabi Yahya
Nabi Isa
Muhammad SAW
Malaikat Jibril
Malaikat Mikail
Malaikat Isrofil
Malaikat Izroil
Malaikat Munkar
Malaikat Nakir
Malaikat Roqib
Malaikat Atid
Malaikat Ridwan
Malaikat Malik
Ta’aluk/ tuntunan (tempat bergantung)
Ta’aluk: mencari tempat bergantung (pertolongan), ala qiyamihi bidzat (pada tegaknya dzat)
Tuntunan sifat makani
Makna ta’aluk:
qudrat: taktsir = menjadikan
irodat: taksis= menentukan
ilmu: ingkisaf= jelas
sama’: ingkisaf= jelas
bashor: ingkisaf= jelas
kalam: ingkisaf= jelas
qudrat: bergantung pada MUKMIN khos
irodat: bergatung pada MUKMIN khos
ilmu: wajib mustahil jaiz
kalam: wajib mustahil jaiz
sama’: maujudad (mendengar dari perkara yang ada)
bashor: maujudad (melihat dari perkara yang ada )
khaiyan sebagai syarat/ tidak punya tempat bergantung
bergantung (ta'alluq) sifat kalam yang di-ta’aluk-i itu sifat ilmu
Ta'rifnya hukum (pengertiannya hukum)
HUKUM AQLI:
اثبات الامر للامر او نفيه عنه بغير توقف
yang artinya : tetap perkara pada perkara (perintah pada perintah) atau rusaknya (hilangnya) perintah dari perintah dengan tanpa berhenti (batas) ...
Hukum syar’i:
Tauhid, Kesufian, 'akal dan Iman