Apa Kabar Dunia

Mari Belajar bersama

Senin, 09 April 2012

ALIF LAM SYAMSIYAH DAN QAMARIYAH

A. Hukum bacaan alif lam (ال) Syamsiyah

1. Pengertian

Alif lam syamsiyah adalah alif lam (ال) yang dirangkai dengan salah satu huruf syamsiyah, yakni 14 huruf dari huruf Hijaiyah. Huruf syamsiyah itu adalah:

ت ث د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ل ن

2. Cara Membaca

a. Suara lam tidak dibaca dan tidak diberi harakat, tetapi dileburkan (di-idgham-kan) ke dalam huruf syamsiyah yang ada di belakangnya. Contoh:


الـشَّمْسِيَةُ tulisannya alsyamsiyah, tetapi dibaca asysyamsiyah:

Sebab, huruf lamnya tidak diberi harakat sehingga lam tidak dibaca.

b. Karena huruf lam dileburkan, maka huruf syamsiyah yang ada di belakang huruf lam tersebut diberi harakat tasydid ( ــّـ ).

الـشَّمْسِيَةُ huruf syamsiyahnya syin dan diberi harakat tasydid:


c. Pada dasarnya huruf alif yang mengikuti huruf lam tidak berharakat. Namun, jika di awal kalimat (ibtida’), huruf alif tersebut diberi harakat atas, tetapi jika di tengah kalimat, huruf alifnya tidak diberi harakat.

Contoh:

اَلرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ

2 1

Alif lam pertama, berada di awal maka alif tersebut diberi harakat atas. Sedangkan alif lam kedua berada di tengah kalimat dan alifnya tidak diberi harakat.


3. Contoh-contoh bacaan alif lam (ال) syamsiyah

a. ال bertemu dengan huruf ت : التَّكَاثُرُ dibaca: at-takasur

b. ال bertemu dengan huruf ث : الثَّاقِبُ dibaca: ats-tsaqib

c. ال bertemu dengan huruf د : الدِّيْنُ dibaca: ad-din

d. ال bertemu dengan huruf ذ : الذِّكْرُ dibaca: az-zikr

e. ال bertemu dengan huruf ر : الرَّحْمَنُ dibaca: ar-rahman

f. ال bertemu dengan huruf ز : الزَّيْتُوْن dibaca: az-zaitun

g. ال bertemu dengan huruf س : السَّمِيْعُ dibaca: as-sami`

h. ال bertemu dengan huruf ش : الشَّمْسُ dibaca: asy-syamsu

i. ال bertemu dengan huruf ص : الصَّالِحَاتُ dibaca: ash-shalihaat

j. ال bertemu dengan huruf ض : الضَّالِّيْنُ dibaca: adh-dhaalin

k. ال bertemu dengan huruf ط : الطَّاعَةُ dibaca: ath-tha`ah

l. ال bertemu dengan huruf ظ : الظَّالِمِيْنَ dibaca: azh-zhalimin

m. ال bertemu dengan huruf ل : الَّلْيلُ dibaca: al-lail

n. ال bertemu dengan huruf ن : النَّاسُ dibaca: an-naas


B. Pengertian hukum bacaan alif lam (ال) Qamariyah

1. Pengertian

Alif lam syamsiyah adalah alif lam (ال) yang dirangkai dengan salah satu huruf qamariyah, yakni 14 huruf dari huruf Hijaiyah. Huruf syamsiyah itu adalah:


ا ب ج ح خ ع غ ف ك ق م و هـ ي

2. Cara Membaca

a. Huruf lam diberi harakat mati (sukun) sehingga suara lam jelas (izhar).

الْقَمَرِيَةُ dibaca alqamariyatu:

b. Huruf qamariyah yang terdapat sesudah huruf alif lam tidak diberi tanda tasydid.

اَلْـقَـمَرِيَةُ

c. Seperti halnya alif lam syamsiyah, jika di awal kalimat (ibtida’) huruf alifnya diberi harakat atas, tetapi jika di tengah kalimat, huruf alifnya tidak diberi harakat.

Contoh:

اَلْـحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْـعَالَمِينَ

2 1

Alif lam pertama, berada di awal maka alif tersebut diberi harakat atas. Sedangkan alif lam kedua berada di tengah kalimat dan alifnya tidak diberi harakat.

3. Contoh-contoh bacaan alif lam qamariyah

a. ال bertemu dengan huruf ا : اْلأَحَدُ dibaca: al-ahad

b. ال bertemu dengan huruf ب : اْلبَصِيْرُ dibaca: al -bashir

c. ال bertemu dengan huruf ج : اِلجَمَالُ dibaca: al-jamal

d. ال bertemu dengan huruf ح : الْحَمْدُ dibaca: al -hamdu

e. ال bertemu dengan huruf خ : الْخَيْرُ dibaca: al-khair

f. ال bertemu dengan huruf ع : الْعَصْرُ dibaca: al-`ashr

g. ال bertemu dengan huruf غ : الْغَفُوْرُ dibaca: al-ghafur

h. ال bertemu dengan huruf ف : الْفِيْلُ dibaca: al-fiil

i. ال bertemu dengan huruf ق : الْقَارِعَةُ dibaca: al-qari`ah

j. ال bertemu dengan huruf ك : اْلكَوْثَرُ dibaca: al-kautsar

k. ال bertemu dengan huruf م : الْمُؤْمِنُ dibaca: al-mukmin

l. ال bertemu dengan huruf و : اْلوَهَّابُ dibaca: al- wahab

m. ال bertemu dengan huruf هـ : الْهُمَزَةُ dibaca: al- hamzah

n. ال bertemu dengan huruf ي : الْيَوْمُ dibaca: al-yaum


C. Perbedaan alif lam (ال) syamsiyah dengan alif lam (ال) qamariyah.

No Alif Lam Syamsiyah Alif Lam Qamariyah

1 Lam tidak berharakat Lam berharakat sukun

2 Lam tidak dibaca Lam dibaca jelas

3 Lam dileburkan ke dalam huruf syamsiyah yang ada sesudahnya sehingga huruf syamsiyah tersebut diberi tasydid. Karena lam berharakat sukun, maka huruf qamariyah yang ada sesudahnya tidak diberi tasydid.


2 komentar:

Unknown mengatakan...

Menambahkan Alif setelah Wawu Jamak


Menambahkan Alif setelah Wawu Jamak

'Ulama ahli Nahwu sepakat bahwa setelah wawu jamak pada fiil madhi, fiil mudhore mansub dan majzum, juga fiil amar untuk menambahkan alif yang berguna untuk memisahkan/membedakan antara wawu athof dengan wawu jamak (lil farqi baina wawil athfi wa wawil jam'i).
Perhatikan pada contoh kalimah dibawah ini :
1. Fiil madi :ضربوا
2. Fiil Mudhore' :لا تضربوا
3. Fiil Amar :اضربوا
fungsi dari alif tersebut adalah sebagai pemisah antara wawu athof dan wawu jamak, contoh :
نصروا ريدا (mereka menolong zaed)
tetapi jika alifnya dihilangkan نصرو ريدا maka maknanya akan berbeda. sebab wawu tersebut bisa saja dijadikan wawu athof, wawu isti'naf atau wawu ma'iyah.
Tetapi, terdapat pengecualian al Quran terutama dalam mushaf 'Utsmani terdapat 6 fiil yang setelah wawu jamak tidak ditambahkan alif yaitu :

1. Lafadz جاءو pada ayat :
/ وجاءو على قميصه / / جاءو بالأفك
2. Lafadz باءو pada surat al Baqoroh:
وباءو بغضب
3. Lafadz فاءو pada surat al Baqoroh :
فإن فاءو
4. Lafadz سعو pada Surat Saba:
سعو في آيتنا
5. Lafadz عتو pada Surat al Furqan:
عتو عتوا
6. Lafadz تبوءو pada Surat al Hasyr:
والذين تبوءو الدار

Unknown mengatakan...

Perbedaan alif dan hamzah —

1. Alif itu ada 2 macam, yaitu : Alif Yabisah ( الأَ لِفُ الْيَابِسَةُ ) Ini yang kemudian disebut “ Hamzah “ dan dapat menerima harakat/ syakl/ tanda saksi. Karena itu dapat berbunyi : a - i dan u . Contoh Hamzah : أَكَلَ ـ اَلْحَمْدُ ـ بَدَأَ ـ سُؤَالٌ ـ إِحْسَانٌ 2. Alif Layyinah ( الأَ لِفُ اللَّـيِّنَةُ ) Ini disebut dengan “ Alif “ saja. Ia selalu mati / sukun, dan tidak menerima harakat. Contoh Alif : كِتَابٌ ـ عَالِمٌ ـ سَوَاءٌ ـ سَمَاءٌ KESIMPULAN : HAMZAH ITU BAGIAN DARI ALIF !

2. DIMANA SAYA BISA MELIHAT PENJELASANNYA ? 1. TERJEMAHAN JAZARIYYAH, OLEH MUNJAH BIN HANNAH, HALAMAN 20, DALAM BAHASA JAWA : “ Alif iku selawase mati tur tumiba sak wise fathah “ ( Alif itu selamanya mati dan jatuh sesudah fathah ). 2. MUQHNIL LABIB, OLEH IBNU HISYAM AL - ANSHORY, 2 : 39 ) حرف الألف ) والمراد هناالحرف الهاوى الممتنع الابتداء . به لكونه لايقبل الحركة،فأماالذىيراد به الهمزة فقد مرفى صدر الكتاب . Artinya : ( Huruf Alif ). Dan yang dimaksud dengan huruf Alif disini ialah, huruf kosong yang tercengah memulai dengan huruf Alif, karena ia tidak menerima harakat. Adapun yang dimaksud huruf tadi adalah hamzah, maka berlaku ( terjadi ) dipermulaan tulisan ( kalimat ).

3. 3. SYI’IR IBNU ZAIDUN وَلاَ يُزَادُ فِى أَوَائِلِ أَلِفْ  إِذْهِىَ لِلسُّكُوْنِ حَتْمًا قَدْ أُلِفْ Artinya : Dan tiada dibubuhkan alif itu dipermulaan ; jadi ia untuk sukun, harus dihukumi alif. 4. ORANG ARAB PUNYA KAIDAH UMUM Kaidah tersebut adalah “ harus diawali hidup dan diakhiri mati , maksudnya jika huruf akhir hidup maka diwakafkan agar mati. Jadi tidak mungkin memulai kalimat dengan alif. Jadi jelas bahwa alif itu hanya untuk sukun, yang hanya sebagai huruf mad .

KOMENTAR FB